when my world is gray

when my world is gray
kali kuning Yogyakarta

Jumat, 12 Agustus 2011

00:46

(Pict by Google)

hari ini kita bertengkar

pertengkaran maha tidak penting yang pernah aku lakukan
kamu meributkan hal-hal yang aku sukai namun tidak kamu mengerti
padahal aku tak pernah mengharapkanmu untuk mengerti
(dulu) aku menyukaimu karena (aku berpikir bahwa) sikap mu yang menerimaku apa adanya
karena itulah aku tak ingin kamu membenahi sesuatu yang bahkan kamu sendiri tak mampu membayangkannya

tak pernah jadi masalah bagiku bila kamu menyukai angka dan aku mencintai kata
kalau kamu mengerti, bersama kita kan menjadi sebuah cerita cerdas nan indah
sekian lama mengenalmu dan aku menyadari bahwa pengetahuanku tentangmu tak lebih dari jumlah hari pertemuan kita... bukan salahku bila ku tak tahu, salahkan dirimu yang tak pernah membiarkanku mencari tahu
namun aku sangat menikmatinya... cerita panjangmu, segala bentuk protes dan kebawelanmu membuatku tak bisa berhenti tersenyum
kamu terlihat sangat manusiawi
tentu saja, karena sebelumya kupikir kamu itu alien..
hahaha aku bisa membayangkan ekspresi jijikmu saat aku mulai berkhayal tentang makhluk luar angkasa itu.

kamu terus menyebutku kekanakan karena aku masih suka meminta boneka dan memasang gambar bunga warna-warni
namun aku lebih banyak diam dan tersenyum mendengarkan kata perkata yang keluar dari bibirmu... sekarang siapa yang lebih bisa bersikap dewasa? :)
kamu terus mengatakan betapa buruknya kamu, anehnya dirimu dan betapa bangganya kamu dengan semua itu.
namun aku adalah seorang yang tetap menyukaimu dengan segala keburukan dan keanehanmu itu... jadi, siapa yang lebih aneh? kamu atau aku si penggemar pria aneh?

aku tak tau pasti mengapa aku masih bisa bertahan untuk berada di dekat kamu
kupikir, aku bukan tipe yang mudah memaafkan... tapi entahlah.. mungkin memang tak ada juga yang perlu dimaafkan.
namun yang lebih membuatku heran adalah mengapa kamu masih di sini?

ah sudahlah.. tak penting lagi alasannya
yang jelas perdebatan kita, merupakan satu dari pembicaraan terlama dan terpanjang sejak aku mengenalmu.

sebuah perdebatan panjang... yang membuatku mengerti, bahwa sosok di depanku ini adalah seorang manusia.


Selesai ditulis pada hari Sabtu, 00:46 dini hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar