mereka datang dengan misi membawa perubahan.
Sebagian dari mereka tak tersadar dengan tujuan itu.
Sisanya berjuang sendirian.
Sebagian dari kita menjalani konstruksi yang telah dibangun orang-orang sebelum kita.
Beberapa mengambil jalan lain untuk belajar, keluar dari kotak besar yang selama ini mengekang.
Sungguh, akupun tak yakin bawa setelah ini mereka tidak akan masuk kotak yang lain.
Mungkin mereka tak sadar, bahwa mereka hanya berpindah kotak.
Beberapa dari mereka merasa berlari, merasa bahwa itulah kebebasan yang mereka inginkan saat ini.
Tidakkah kau lihat sayang, kamu hanya masuk dalam kotak yang lebih lebar sehingga kamu bebas bergerak.
Suatu saat nanti, apabila orang-orang telah memenuhi kotak yang kamu tempati sekarang ini, keadaan tak akan lagi sama.
Dunia lahir dengan keseimbangan.
Tak ada yang gratis disini, bahkan limpahan imajinasupun memerlukan pengorbanan waktu.
Aku mengerti, bahwa rutinitas mengkerdilkan imajinasi.
Dan apakah dengan menjadikan imajinasi sebuah rutinitas akan selalu berakhir baik?
jawabannya mungkin kau tahu, bahwa seberapa pun banyak emas kau timbun.
tetap tak akan ada artinya apabila tak kau jadikan alat tukar.
begitu pula dengan pikiran dan imajinasimu.
Tak akan pernah berharga bila tak kau bagi.
Kita ini makhluk komofidikasi.
karena dari situlah keseimbangan muncul.
Kuningan, 8 Januari 2013
(pict By Google)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar